Bisnis
Jumlah Badan Sertifikasi ISO di Indonesia dan Pentingnya Memilih CB yang Tepat!

Jumlah Badan Sertifikasi ISO di Indonesia
Tahukah Anda bahwa di Indonesia, ada puluhan lembaga sertifikasi ISO aktif yang tersebar untuk berbagai jenis standar? Berdasarkan data dari Isharyadi & Kristiningrum (2021), ISO 9001 (manajemen mutu) adalah yang paling banyak diterbitkan, dengan 45 badan sertifikasi.
Disusul oleh ISO 14001 (lingkungan) dengan 10 badan sertifikasi, dan ISO 22000 (keamanan pangan) sebanyak 8 badan. Sementara itu, standar seperti ISO 27001 (keamanan informasi), ISO 37001 (anti suap), ISO 13485 (alat kesehatan), dan ISO 45001 (K3) masing-masing hanya memiliki 2 hingga 4 badan sertifikasi.
Data ini menunjukkan bahwa meski ada banyak CB (Certification Body), tidak semuanya memiliki cakupan yang sama. Karena itu, penting bagi perusahaan untuk teliti dan cermat memilih lembaga sertifikasi ISO, apalagi jika standar yang ingin diadopsi tergolong spesifik atau teknis.
Baca juga: Hilirisasi Nikel di Papua: Peran ISO 14001 & Strategi Mitigasi Dampak Lingkungan
Checklist Memilih Lembaga Sertifikasi ISO
- Pastikan CB Terakreditasi Resmi oleh KAN
CB yang sah wajib memiliki akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Tanpa akreditasi ini, sertifikat ISO Anda bisa dianggap tidak sah oleh pemerintah maupun mitra bisnis.
- Telusuri Reputasi CB
Cek siapa klien mereka sebelumnya, berapa lama mereka berdiri, dan bagaimana ulasannya. CB yang terpercaya biasanya memiliki portofolio lintas industri dan rekam jejak panjang.
- Pastikan Auditor Kompeten di Industri Anda
Sertifikasi yang baik dimulai dari proses audit yang relevan. Auditor yang paham konteks industri Anda akan memberikan insight yang lebih bermakna dan akurat.
- Sesuaikan dengan Jenis ISO yang Anda Butuhkan
Tidak semua CB bisa menerbitkan semua jenis ISO. Misalnya, hanya segelintir yang bisa menerbitkan ISO 45001 atau ISO 27001. Cek lingkup akreditasi mereka agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Waspadai Sertifikasi Abal-abal
Jika sebuah CB menawarkan sertifikasi cepat tanpa proses audit yang valid, bisa jadi itu tidak kredibel. Ingat: sertifikasi yang sah membutuhkan observasi, tinjauan dokumen, dan validasi lapangan.
Baca juga: Checklist Penting Untuk Meningkatkan Efektivitas Pelatihan Keamanan Informasi
Jika Anda sedang mempertimbangkan sertifikasi ISO, konsultasikan langkah awalnya bersama Mitra Berdaya Optima. Kami dapat membantu Anda memilih CB yang tepat, mendampingi proses audit, dan memastikan sistem manajemen Anda siap disertifikasi. Hubungi kami untuk konsultasi awal dan lindungi investasi sertifikasi Anda dengan langkah yang benar!